Selasa, 16 Oktober 2012

AIR MATA

LUVI PUJANGGA
Jangan meneteskan air mata dihadapanku
Walau pun warnanya sejernih embun yang berkilau saat ditimpa mentari pagi
Tetap juga membawa duka yang tak terucap
Jangan jatuhkan tetesan air hangat itu di tubuhku..
Karena alirannya akan menembus rongga jiwaku..
Hingga membuatnya melepuh tak berdaya
Berbaliklah … !!
Jangan arahkan pandanganmu padaku..
Aku telah menahan mendung yang bergantung..
Ketika pelangi menarik warnanya kembali ke langit…
nama penulis: elang patria . s
Alamat facebook: Elang Dork
tentang penulis: lagi gallow

0 komentar:

Posting Komentar