Selasa, 16 Oktober 2012

JANGAN MENANGIS BUNDA

LUVI PUJANGGA
Usah kau tanya
Usah kau lara
Hapus tetes mata
yang jatuh mendahului hujan
Manakala semua menjadi nyata
jangan kau buat sengsara
Dirimu yang makin tua
Dari hari ke hari
Semakin merajalela
Oh, Bunda
Aku merasa iba
Akan dirimu yang teraniaya
Nestapa
Menderita
Dihina
Dicerca
Jangan menangis bunda
Satu tetes air mata
Tak dapat mengubah segalanya
Jangan menangis bunda
Aku percaya,
semua akan baik-baik saja
Kelak hidup kita
Senantiasa dalam lindungan-Nya
Bahagia selamanya
~cullen~

0 komentar:

Posting Komentar