Selasa, 16 Oktober 2012

RINDU AYAH

LUVI PUJANGGA
Ayah…
Mungkin tak banyak kata yang ku untai dalam harimu
Tak banyak pula ku luangkan waktu untuk bersamamu
Aku tau Ayah,…
Di matamu, aku masihlah putri kecil
Yang ingin selalu kau ajak berbincang sembari menunggu senja…
Bercerita tentang langkah, rindu dan pilu
Yang ku lalui di sini tanpamu…
Ayah…
Aku tau, senyum itu pun hanya ingin menutupi tangismu
Ketika aku melangkah pergi…
Dan aku juga tau, betapa besar kasih dan sayang menguntai di hatimu…
Lewat doa dan pengharapan
Yang kau kirim menyertai langkah gontaiku
Ayah…
Mungkin jarak yang membuat kita saling sungkan tuk berucap “rindu”
Tapi tangis ini tak bisa menahannya…
Aku merindumu!!!
Ayah…
Satu untaian doa yang ku panjatkan…
Kelak aku menemukan sosok sepertimu dalam dirinya
Bersahaja dalam tutur…
Setia dalam sujud dan simpuh kepada sang Khalik…
Berlimpah kasih dalam keluarga…
Aku ingin yang sepertimu Ayah…
Lelaki hebat sepanjang hayat
Aku sayang Ayah…***
nama penulis: Isneinizar Harahap

0 komentar:

Posting Komentar