HITAM CINTAMU

LUVI PUJANGGA -
Ternyata Cinta itu sungguh menggelikan
Menuai canda saat aku mengungkapkan
Ternyata Cinta itu sungguh mengerikan
Menuai amarah saat aku temukan jawaban

Sungguh Cinta itu terasa saat sepi melanda
Menyesakkan dada saat tak ada kata
Sungguh Cinta itu terasa saat hati gundah gulana
Merasakan sakit saat hati perih terluka

Ribuan malam aku mendayung tangis
Jutaan lagu tak lagi jadi romantis
Air mata kering tak mengalir
Sakit hati sudah ingin rasanya aku usir

Cinta, aku sakit karenamu
aku menderita saat kau mulai cabik cabik diriku
Aku tersiksa saat kau urai air mata suciku
Aku sengsara kau hina dan kau sayat hatiku

oh,ya!
Hingga saatnya nanti tiba
Ada kalanya aku siap tuk menyerang
Ada kalanya aku siap tuk berbalas
Tapi bukan untuk menyakitimu

Sadarlah wahai Engkau bidadari dunia
Bintang tak kan sudi memandangmu
Bulan akan enggan menjamahmu
Malam akan gelap selimuti harimu
Dan Aku,
Siap untuk mendoakanmu
 
Selamat,
wahai engkau ciptaan Tuhan
Sukses besar rencana hitammu
menoreh luka
menyayat duka
sakit ini yang kurasa.

Ayibs,