Selasa, 16 Oktober 2012

ENGGAN

LUVI PUJANGGA - Enggan pagi ini menghadapi dunia
Enggan untuk beranjak
Enggan, itu yang ku rasa
Masih terbaring dengan selimutku
Enggan, enggan, enggan
Enggan itu seperti sebuah obat yang tak mau kau telan
Bahkan enggan itu seperti menunda dinginnya air menyiram tubuhmu
Dan kembali aku enggan bertemu dirimu
Buang saja semuanya, setumpuk kekesalan itu
pada api yang membara, pada angin yang kencang meniup
BIAR TERBAKAR!!
tentang penulis: fauziah_dayu@yahoo.com

0 komentar:

Posting Komentar