Minggu, 14 Oktober 2012

LUKA ASMARA

LUVI PUJNGGA
♣♣Telah jauh ku jejaki luas dunia. di alam fana.
♣♣Telah ku tempuh onak duka bersama derita.
♣♣Sudah ku berjalan mencari kasih sayang yang sejati.
♣♣Namun yang ku temukan hanya luka menyayat perih.
♣♣Beginikah rasanya jika hati tlah kecewa.
♣♣Patah segala ranting rasa untuk bangkit meraihnya kembali.
♣♣Walau senyum ku serakkan di mana-mana.
♣♣Tetap jua tak dapat tertutupi kesan luka di hati.
♣♣Luk

a ini tlaah jauh ku bawa mengembara.
♣♣Pernah juga ku coba untuk mengakhiri hidup ini.
♣♣Agar tak lagi terasa perih di dalam dada.
♣♣Tapi sumpaaah...
♣♣Luka ini kini masih tetap basah melekat di dalam jiwa & ragaku.
♣♣Begitu parah sayatan yang kembali menyayat hatiku.
♣♣Hingga dadaku terkoyak merintih perih.
♣♣Kini ku tersungkur lemas bersama air mata yang membasah di pipi.
♣♣Tapi tetap kan ku susuri pengembaraanku,
♣♣walau hanya berteman senyum & luka yang terperih di hatiku

0 komentar:

Posting Komentar